April 15, 2010

- Bahagia?

Bahagia. satu kata yang sangat sangat diidamkan oleh semua orang. bahagia di dunia di akhirat. namun sangat jejejelas sekali bahwa interpretasi dari kata bahagia setiap orang itu berbeda berbeda.

saya tidak mau munafik. selama ini, orientasi saya adalah Uang $.$. seperti sudah menjadi mindset di dalam diri saya bahwa sukses tidaknya orang itu adalah diukur dari berapa jumlah uang yang ia miliki, berapa kekayaan yang ia miliki. dan ini menjadi ideologi saya dalam bertindak. termasuk dalam memilih jurusan kuliah.

saya ini tidak berpendirian teguh. jujur sampai saat ini saya masih bingung mau masuk mana. kemarin saya pengen ini, tapi kata orang orang jurusan ini nggak berprospek, terus pindah lagi. besoknya lagi ada yang cerita orang yang sukses banget kaya banget di jurusan itu. njuk saya ikut ikutan jadi pengen jurusan itu. padahal saya nggak bayangin bisa nggak nanti saya mengikuti pelajaran, soalnya minat saya sebenarnya bukan disitu.

dulu saya pengen banget jadi seniman, terutama dalam bidang sinematografi, tapi sekalilagi, it is art. orang orang bilang seni itu nggak menjanjikan. orang bilang seni itu nggak ngehasilin apa apa dan jadiin hobi aja, jangan profesi. dan oke, saya tidak akan sekolah seni.

Saya pengen banget, bisa bahagia, tapi nggak pengen macem macem. pengen banget jadi orang yang bahagia dalam kesederhanaan. kayak misalnya Kevin SKinner juaranya America's Got Talent itu. kayanya hidupnya bahagia banget tuh hidup di desa nggak pengen macem macem yang penting bisa bahagia sama keluarga bisa makan minum daaaaan segalanya.

bahagia oh bahagia. semoga suatu saat nanti kebahagiaan itu bibibibisa saya raih. amin

*tak kiro bakalan dadi apek jebul bahasane amburadul ko ngene -____-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar