- Rumah Oke untuk Keluarga Oke

Mungkin saya memang masih SMA, belum saatnya memikirkan hal hal yang berbau dewasa apalagi masalah RUMAH MASA DEPAN. Tapi yang namanya impian itu tidak dilarang kan?? Makanya ijinkan saya sejenak memimpikan rumah yang saya dambakan.
Masalah bentuk rumah, mungkin tipe minimalis tapi fungsinya maksimal. Lagipula rencana saya ke depan punya 2 anak saja :DD . Rumahnya cukup 2 lantai. Dengan halaman luas dan hijau,banyak pohonnya terutama buah-buahan.
Yang perlu ada di rumah saya yang jelas Mushola. Bahkan kalau perlu ada Masjid di halaman rumah saya sehingga keluarga saya tidak perlu repot repot untuk nyari masjid buat beribadah apalagi saat Ramadhan. Selain itu, masjid tersebut juga bisa dimanfaatkan oleh tetangga sekitar :)) 
Yang kedua ruang tamu, ruang makan, dan ruang keluarga jadi satu ruangan. Maksud saya disini, masing-masing ruang tidak dibatasi oleh tembok, tetapi dengan penempatan interior interior yang oke. Kenapa? Karena pastinya suatu saat saya akan membuat acara dimana membutuhkan tempat luas. Dengan ruang tamu ruang makan dan ruang keluarga yang tidak dibatasi tembok, tentu ruangan ini akan cukup luas untuk membuat acara-acara besar seperti pengajian, rapat warga arisan dan lain-lain. Apalagi keluarga saya termasuk sering mengadakan acara trah-trah an. 
Lalu, di rumah saya tersedia sedikitnya 4 kamar. 1 kamar untuk saya dan calon istri saya :P, 2 kamar untuk anak saya dan 1 kamar tamu. Mungkin ditambah kamar pembantu kalau nanti saya butuh pembantu. Lantai 2 saya maksimalkan untuk jadi ruang bermain anak-anak. Kamar mereka juga di lantai 2. Ada studio musiknya! Karena saya ingin anak saya jago maen musik.
Apalagi ya, saya tidak tahu lagi deh masalah bentuk rumah yang saya inginkan. Karena menurut saya, yang paling penting yang harus ada di RUMAH IMPIAN SAYA, adalah LINGKUNGAN SOSIAL YANG BERADAB. 
Buat apa punya rumah gedhe, luas, macem macem tapi berada di sekitar tempat prostitusi??
Yeah, tentu saya tidak ingin itu terjadi. Lingkungan sekitar menjadi faktor terpenting untuk memilih tempat tinggal. Tidak peduli di perumahan atau di perkampungan biasa, saya ingin lingkungan rumah saya suasananya akrab dan sosialis. Tidak individualis. Sesama tetangga saling tegur sapa, sering mengadakan acara acara bersama dan sebagainya. Apabila ada rumah yang mengadakan hajatan tetangga tetangga datang membantu dengan sukarela. Mungkin hal seperti ini hanya ada di desa desa tapi bukankah hal ini sangat indah??
Tempat Pendidikan Alquran (TPA) juga menurut saya patut ada di sekitar rumah saya. Kalau perlu di masjid yang ada di halaman rumah saya. Saya ingin anak saya punya kegiatan di luar rumah yang bagus, tetapi bisa saya lepas. Pagi sampai siang ke sekolah, sorenya pergi mengaji atau les musik. Yang jelas, rumah saya harus mendukung perkembangan moral dan kecerdasan anak-anak saya kelak :))

tenang, saya tidak keburu ingin berumah tangga kok ! saya menulis ini untuk lomba blog propertikita.com :))