September 18, 2009

- One litre of tears


Tau kan sinetron judulnya BUKU HARIAN NAYLA? Nah beberapa waktu yang lalu, saya dapet serialnya dari episode 1- terakhir. Tapi bukan BUKU HARIAN NAYLA, judulnya ONE LITER OF TEARS. Ini versi jepangnya. ¬¬Nah kalo anda belum tahu, serial ini di angkat dari kisah nyata meskipun dalam serial ini banyak hal hal yang sebenarnya tidak ada, banyak tokoh yang tidak nyata. Tapi film ini bener bener menyentuh pun.
Ceritanya tentang cewek bernama Ikeuchi Aya ( yang asli namanya Kito Aya) yang di diagnose menderita penyakit ATAXIA, semacam penyakit syaraf dimana system koordinasi tubuhnya semakin menurun. Pertamanya dia sering jatuh tiba tiba. Lalu gak bisa ngambil sesuatu dengan sempurna. Sampai saat terakhir akhirnya dia lumpuh, dan susah berbicara. Meski begitu, Ikeuchi gak patah semangat, gak mau nyerah gitu aja ngadepin kematian. Itu bisa dilihat dari buku harian yang dia tulis selama mengidap penyakit ini sampai saat dimana dia sudah gak bisa menulis. Pokoknya keren banget.
Oke. Kalian boleh mengece saya karena saya nonton film beginian, tapi beneran ni film inspiratif banget. Terutama bagian endingnya.
*saya sebenarnya ragu mau nulis ini apa egak*
Jadi, di endingnya, menjelang 1 tahun (kalo gak salah) kematian ikeuchi aya, ratusan orang berkunjung ke makam ikeuchi untuk memberikan penghormatan. Bahkan meski sudah meninggal, banyak orang yang mengirim surat untuk ikeuchi sebagai ungkapan terimakasih atas diary nya yang menginspirasi banyak orang.
Hal ini bikin saya bertanya-tanya, seperti apakah kematian saya nantinya? Akankah banyak orang mengenang saya? Atau malah menjelek-jelekkan saya?

Saya ingin menjadi orang yang inspiratif.

*saya sebenernya ragu mau nulis ini soalnya saya punya ketakutan yang berlebihan terhadap kematian. Oke I will tell it soon* yang mau baca diary Kito Aya versi bahasa inggris bisa buka di sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar